Rabu, 06 Desember 2017

Menikmati akhir pekan destinasi wisata baru di pasar Baba Boentjit Palembang

Palembang, 26 November 2016 kami mahasiswa dari Stisipol Candradimuka khususnya jurusan ilmu komunikasi mengunjungi destinasi wisata baru Palembang dipasar Baba Boentjit. Acara pasar Baba Boentjit dilaksanakan oleh Generasi Pesona Indonesia Sumatra selatan (GenPI Sumsel) dengan tujuan untuk membuat destinasi wisata baru adalah untuk memberdayakan masyarakat sekitar destinasi, membuat masyarakat mencintai pariwisata dan menjadikannya sebagai salah satu sumber mata pencaharian.
Pasar Baba Boentjit yang berlokasi di rumah milik Baba Ong Boe Tjit tepatnya dilorong saudagar kel. 3-4 ulu, kec. seberang ulu 1 untuk menuju kedestinasi ini tidaklah sulit, kita hanya perlu menuju kedermaga Benteng Kuto Besak (BKB).  disana terdapat perahu ketek yang akan membawa kita menuju lokasi.
           Dengan ombak sungai musi diatas perahu ketek perjalanan pun sangat mengasyikan karena dari atas perahu kita bisa melihat jembatan ampera dan sudut tepian sungai kota Palembang. menikmati pemandangan kota Palembang dari perahu mempunyai kepuasaan tersendiri. bergitu unik kota ini.
perjalanan menyebrang hanya butuh waktu 5 sampai 10 menit menuju dermaga pasar  Baba Boentjit. dari kejauhan kita bisa melihat workshop dan panggung dari acara tersebut. begitu sampai beberapa panitia mulai menyambut kami, melihat keadaan begitu ramai dari berbagai kalangan. layaknya pasar, terdapat aneka pilihan kuliner yang dijual untuk memanjakan mulut dan perut para pengunjung. tak perlu khawatir, area makanpun disediakan lengkap dengan banyak tempat duduk dan meja-meja. kuliner yang ditawarkan kuliner khas Palembang mulai dari pempek,rujak mie, otak-otak, pempek tunu dan kemplang.


             Selain makanan disini kita juga bisa menemukan beberapa pengrajin nipah di pojokan pasar Baba Boentjit. nipah adalah tumbuhan yang bisa tumbuh didekat aliran sungai yang berair agak tawar atau rawa-rawa. kerajinan yang dapat dibuat dari daun nipah antara lain, tas topi, keranjang anyam, bahkan atap atau rumah. umumnya, para pengrajin, akan menganyam daun nipah yang memiliki bentuk mirip janur kelapa tersebut untuk menghasilkan kerajinan.
setelah melihat aneka kerajinan dan makanan, saya mulai mencari tempat istirahat dan saya melihat beberapa orang beristirahat dan berkumpul bagian depan rumah milik Baba Boentjit ini, memiliki atap berbentuk limas dan berbahan utama kayu, rumah Baba Ong ini mirip dengan rumah khas Palembang. setelah istirahat sebentar saya masuk kedalam rumah, ukiran-ukiran dengan tulisan Tiongkok terpasang dibeberapa pintu dan sisi rumah. tak hanya itu, interior didalam rumah pun sarat akan kekhasan budaya Tiongkok seperti adanya lampion, guci-guci dan area untuk memanjatkan doa.   

1 komentar:

  1. Coin Casino - Get Bonus Codes and Free Spins
    The coin casino has been in existence for more than 15 years and has been around for 인카지노 nearly a decade. This particular งานออนไลน์ casino is powered 메리트카지노총판 by Playtech.

    BalasHapus